Kamis, 30 Mei 2013

Tumpeng Kue Ulang Tahunnya Indonesia !!

Kulinerplus
Tumpeng
Tumpeng adalah makanan khas yang biasa disajikan oleh masyarakat Jawa saat mengadakan perayaan hari besar keagamaan atau pada saat acara selamatan seperti acara syukuran, ulang tahun, peresmian akan sesuatu dan sebagainya.

Nasi tumpeng dicetak dengan anyaman bambu yang berbentuk kerucut. Nasi yang dimasak dapat berupa nasi putih biasa, nasi uduk atau yang lebih sering adalah nasi kuning. Wadah yang digunakan untuk menyajikan menu ini adalah tampah yang terbuat dari anyaman bambu dan diatasnya dialasi dengan lembaran daun pisang. Di sekeliling nasi dilengkapi dengan lauk khas nusantara, seperti urap, ayam goreng, semur daging, teri kacang, telur, tempe orek, perkedel kentang dan lain-lain.

Tumpeng berasal dari adat dan kepercayaan asli masyarakat Indonesia yang memuliakan gunung sebagai tempat bersemayam para dewa atau roh leluhur. Maka dari itu bentuk kerucut dimaksudkan untuk meniru bentuk gunung suci. Perayaan dimaksudkan sebagai wujud rasa syukur atas berlimpahnya panen dan segala berkah lainnya dari Yang Maha Kuasa. Karena memiliki nilai perayaan dan syukuran, hingga kini tumpeng sering kali berfungsi sebagai "kue ulang tahun versi Indonesia".

Lapar? Klik http://www.kulinerplus.com #search engine kuliner enak

Sumber : Wikipedia

Selasa, 28 Mei 2013

Nasi Lengko, Sederhana Namun Nikmat

Happy Tuesday.. Yey !!
Menu sarapan kalian hari ini apa nih?
Masyarakat di daerah pantai utara (Cirebon, Indramayu, Brebes, Tegal dan sekitarnya) punya makanan khas namanya Nasi Lengko. Kuliner ini biasa disantap saat makan siang atau saat sarapan juga bisa :D

Sega lengko (Bahasa Jawa) atau Nasi Lengko merupakan makanan favorit dari masyarakat di daerah pantai utara. Makanan ini tergolong sangat sederhana, namun mempunyai cita rasa yang tidak kalah enak dari makanan lain yang ada di Indonesia. Dibalik kesederhanaannya, nasi lengko sarat akan protein dan serat serta rendah kalori karena bahan-bahan yang digunakan adalah 100% non-hewani.

Nasi Lengko
Nasi lengko terdiri dari nasi putih hangat, tempe goreng, tahu goreng, mentimun mentah, tauge yang sudah direbus, potongan daun kucai, bawang goreng, bumbu kacang, dan kecap manis. Umumnya kecap manis yang digunakan adalah kecap manis encer, bukan yang kental.
Mula-mula tempe dan tahu goreng dipotong-potong kecil dan diletakkan di atas sepiring nasi. Kemudian diatas nasi diberi mentimun yang sudah dicacah, tauge rebus, dan potongan daun kucai. Bumbu kacang disiram diatasnya, lalu diberi kecap secukupnya sampai kecoklatan dan di taburi bawang goreng.

Tidak ketinggalan pula kerupuk aci sebagai bahan pelengkap saat menyantap nasi ini. Sebagian orang suka melumuri kerupuk aci dengan kecap, sebelum mulai dimakan. Beberapa orang suka meminta nasi lengkonya diberi seujung sutil atau dua minyak yang dipakai untuk menggoreng tempe dan tahu. Untuk menambah selera makan, biasanya makanan ini disajikan pula dengan ditambah 5 atau 10 tusuk sate kambing yang disajikan secara terpisah di piring lain.


Sumber : Wikipedia

Lapar? Klik http://www.kulinerplus.com #search engine kuliner enak 

Jumat, 17 Mei 2013

Resep Lumpia Goreng

Selamat Siang .. ^^
Udah pada makan siang belum nih ??

Posting admin kali ini mau share resep seputar makanan yang terkenal di Semarang nih, yaitu "Lumpia". Langsung aja kita praktek dirumah yuk !

Lumpia Goreng
Bahan:
  • 16 lembar kulit lumpia
  • 1 putih telur, untuk merekatkan
  • minyak, untuk menggoreng

 Bahan Isi :
  • 1 buah dada ayam fillet, direbus, disuwir-suwir
  • 4 siung bawang putih, dihaluskan
  • 1/2 sendok makan ebi, disangrai, dihaluskan
  • 1 butir telur, dikocok lepas
  • 150 gram rebung, dipotong korek api
  • 100 gram wortel, dipotong korek api
  • 50 gram taoge
  • 1/2 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1/2 sendok teh gula pasir
  • 1 sendok makan kecap ikan
  • 1 batang daun bawang, diiris tipis
  • 2 sendok makan minyak, untuk menumis

Cara membuat :
  1. Isi, panaskan minyak. Tumis bawang putih dan ebi sampai harum. Sisihkan di pinggir wajan. Tuang telur sambil diaduk-aduk sampai berbutir.
  2. Masukkan rebung dan wortel. Aduk hingga setengah layu.
  3. Masukkan ayam dan taoge. Aduk rata. Masukkan garam, merica bubuk, kecap ikan. Aduk sampai bumbu meresap. Tambahkan daun bawang. Sisihkan.
  4. Isikan kulit lumpia dengan bahan isi. Oleskan  putih telur di pinggirnya. Gulung lalu rekatkan.
  5. Goreng dalam minyak yang dipanaskan di atas api sedang sampai matang dan kecokelatan.

Mau makan kuliner enak ini? Klik http://www.kulinerplus.com/list?longitude=0&latitude=0&query=lumpia

Sumber : Sajiansedap

Selasa, 14 Mei 2013

Papeda "Makanan Pengganti Nasi"

Kalau ditanya soal makanan pokok orang Indonesia, pasti mayoritas memilih nasi sebagai makanan utama. Tapi di wilayah bagian timur Indonesia seperti Maluku dan Papua, masyarakatnya lebih memilih mengkonsumsi sagu sebagai makanan utama sehari-hari. Sagu ini lebih dikenal dengan nama Papeda.

Papeda
Papeda atau bubur sagu, merupakan makanan pokok masyarakat Maluku dan Papua. Makanan ini terdapat di hampir semua daerah di Maluku dan Papua. Pembuatnya para penduduk di pedalaman Papua.

Papeda dibuat dari tepung sagu. Tepung sagu dibuat dengan cara menokok batang sagu. Papeda terlihat seperti Lem, karena makanan ini teksturnya kenyal, lengket dan rasanya tawar. Cara memakannya yaitu dengan menggunakan "gata-gata" (terbuat dari bambu).

Pohon yang bagus untuk dibuat sagu adalah pohon yang berumur antara tiga hingga lima tahun. Mula-mula pokok sagu dipotong. Lalu bonggolnya diperas hingga sari patinya keluar. Dari sari pati ini diperoleh tepung sagu murni yang siap diolah. Tepung sagu kemudian disimpan di dalam alat yang disebut tumang.

Karena rasa papeda yang tawar, maka penganan ini biasa disantap bersama kuah kuning yang terbuat dari ikan tongkol atau ikan mubara dibumbui kunyit dan jeruk nipis.

Sagu merupakan makanan yang tinggi akan karbohidrat (pati), selain itu sagu bisa menjaga kadar glukosa dalam darah. Manfaat lain dari sagu antara lain, sagu memiliki zat yang bisa berfungsi sebagai pre-biotik, menjaga mikroflora usus, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi resiko terjadinya kanker usus, mengurangi resiko terjadinya kanker paru-paru, mengurangi kegemukan, mempermudah buang air besar.


Lapar? Klik http://www.kulinerplus.com #search engine kuliner enak

Jumat, 10 Mei 2013

Coto Makassar "Khas Kota Daeng"

Halo capo-capo !!
Aga kareba ?
baji baji pasti semua na toh?

Hmmm,, pagi ini admin mau ngajak kalian berwisata kuliner ke Kota Makassar.
Ada kuliner apa aja sii di Kota ini ?? Yang admin mau bahas disini adalah penganan yang paling khas di Makassar, yaitu Coto Makassar

Coto Makassar

Coto Makassar atau biasa disebut Coto Mangkasara adalah makanan tradisional khas dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan.  Makanan ini terbuat dari jeroan (isi perut) sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian diiris-iris lalu dibumbui dengan bumbu yang diracik secara khusus. Khasnya rasa kental Coto Makassar berasal dari ramuan rempahnya yang juga berfungsi sebagai penawar zat kolesterol yang terdapat dalam hati, babat, jantung, limpah dan sebagainya. Coto Makassar biasanya dihidangkan dalam mangkuk dan dimakan dengan ketupat dan "burasa".

Hidangan coto makassar ini tak terlepas pula dari tradisi peramuaanya yang secara khusus diolah dalam kuali tanah yang disebut korong butta atau uring butta dan dengan rampah patang pulo (40 macam rempah) yang terdiri dari kacang, kemiri, cengkeh, pala, foeli, sere yang ditumbuk halus, lengkuas, merica, bawang merah, bawang putih, jintan, ketumbar merah, ketumbar putih, jahe, laos, daun jeruk purut, daun salam, daun kunyit, daun bawang, daun seldri, daun prei, lombok merah, lombok hijau, gula talla, asam, kayu manis, garam, papaya muda untuk melembutkan daging, dan kapur untuk membersihkan jerohan.

Saat ini Coto Mangkasara sudah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, mulai di warung pinggir jalan hingga restoran-restoran.

Buat kamu yang ingin makan coto makassar ini bisa mencari di link ini http://www.kulinerplus.com/list?longitude=0&latitude=0&query=coto

Senin, 06 Mei 2013

Santapan Khas Lebaran "Ketupat Sayur"

Malam Sobat Kuliner !!
Admin mau perkenalan dulu nih,, Sebelumnya admin mau ngucapin "Wellcome To My Blog". Blog ini dikhususkan bagi anda para pecinta sajian khas nusantara.

Naahhh ! Posting pertama admin kali ini mau ngebahas kuliner kesukaan admin, yaitu "Ketupat Sayur".

Ketupat Sayur
Alhamdulillah... sedikit lagi bagi umat islam akan menjalankan ibadah puasa. Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat kita saat merayakan hari Raya Idul Fitri dirumah-rumah disediakan menu khas Ketupat Sayur. tidak hanya saat hari Raya, kini kuliner ini dapat dinikmati kapan saja.

Berikut ini resep untuk membuat Ketupat Sayur khas Betawi.




Bahan:
  • 400 gram pepaya muda, iris korek api
  • 8 lonjor (100 gram) kacang panjang, potong 3 cm
  • 2 lembar daun salam
  • 2 batang serai, ambil putihnya, memarkan
  • 3 cm lengkuas, memarkan
  • 2 1/2 sendok makan ebi, seduh, tiriskan, memarkan
  • 2.500 ml santan, dari 1 butir kelapa
  • 1 blok kaldu ayam
  • 2 sendok makan garam
  • 1/2 sendok teh merica bubuk
  • 2 sendok teh gula merah sisir
  • 4 sendok makan minyak, untuk menumis


Bumbu Halus:
  • 4 buah cabai merah besar
  • 4 buah cabai merah keriting
  • 9 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 2 cm kunyit, dibakar
  • 2 cm jahe
  • 1 sendok teh terasi goreng


Bahan Pelengkap:
  • 10 buah ketupat
  • 100 gram kerupuk kanji
  • 25 gram bawang goreng
  • 10 buah semur tahu
  • 10 buah semur tempe
  • 10 butir semur telur


Cara membuat :
  • Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, daun salam, serai, lengkuas, dan ebi sampai harum. Tuang santan. Didihkan.
  • Masukkan pepaya muda dan kacang panjang. Masak sampai mendidih.
  • Tambahkan kaldu ayam, garam, merica bubuk, dan gula merah. Masak sampai matang.
  • Sajikan dengan pelengkap.

Gak mau ribet bikin ketupat sendiri? Cari kuliner ini di http://www.kulinerplus.com/list?longitude=0&latitude=0&query=ketupat